Mengelola transaksi keuangan
Pada
dasarnya kemampuan manusia itu terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, dan
perhatian) sedangkan kebutuhan dan keinginannya tidak terbatas. Begitu
pula dengan kemampuan atau usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
tersebut sangat terbatas. Adanya keterbatasan inilah yang membuatnya
bersedia bekerja, menerima tugas, dan tanggung jawab. Dengan adanya
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerja
sama dan keterikatan formal dalam suatu organisasi.
Dalam organisasi atau perusahaan para karyawan berinteraksi untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai. Dengan adanya asas-asas manajemen itulah terjadi keteraturan, keseimbangan dan keharmonisan dalam perusahaan. Nah peran manajemen dalam pengelolaan SDM didasari oleh sebab-sebab penting berikut :
Dalam organisasi atau perusahaan para karyawan berinteraksi untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai. Dengan adanya asas-asas manajemen itulah terjadi keteraturan, keseimbangan dan keharmonisan dalam perusahaan. Nah peran manajemen dalam pengelolaan SDM didasari oleh sebab-sebab penting berikut :
- Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
- Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
- Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
- Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
- Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut.
- Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
- Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
- Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
- Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok orang.
Siklus 3-M dalam Proses Manajemen Keuangan OMS
- Merencanakan. Ketika suatu OMS mulai berjalan, orang-orang di dalamnya merancang tujuan-tujuan dan merencanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Langkah selanjutnya ialah menyiapkan rencana keuangan (anggaran), yang berisi biaya-biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut dan dari sumber-sumber mana saja dana-dana untuk menutupinya bisa diperoleh.
- Melaksanakan. Setelah memperoleh dana sesuai yang diperlukan, program-program atau proyek-proyek atau kegiatan-kegiatan di atas diimplementasikan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah disusun sebelumnya pada tahap perencanaan.
- Mengevaluasi. Dengan menggunakan laporan-laporan pemantauan keuangan, situasi atau realisasi aktual dibandingkan dengan rencana-rencana awalnya. Para manajer OMS, lantas, dapat memutuskan apakah organisasi sesuai target untuk mencapai tujuan-tujuannya dalam skala waktu dan anggaran yang telah disetujui ataukah belum. Pelajaran dalam tahap evaluasi ini dijadikan bahan bagi perencanaan selanjutnya, dan demikian seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar